logo blog

Shadow Defender, Software Proteksi PC Andalan Warnet

Shadow Defender, Software Proteksi PC Andalan Warnet

Apa itu Shadow Defender?

Shadow Defender merupakan software proteksi/keamanan yang digunakan untuk melindungi file-file penting pada perangkat komputer dari perubahan yang tidak dikendaki atau penyusupan oleh virus. Dengan mengaktifkan software ini, maka komputer akan secara otomatis dioperasikan secara virtual, artinya semua perubahan yang terjadi tidak akan disimpan dalam sistem komputer. Sebagai contoh, misalnya anda menancapkan sebuah flashdisk pada komputer anda dan ternyata di dalam flashdisk tersebut terdapat virus yang berhasil menulari sistem anda, maka anda cukup merestart komputer anda dan secara otomatis Shadow Defender akan mengembalikan sistem komputer anda seperti semula dan virus yang tadinya menulari sistem juga akan hilang secara otomatis.
Shadow Defender

Keberadaan Shadow Defender ini sangat penting untuk perangkat komputer yang digunakan oleh banyak orang. Bahkan merupakan salah satu aplikasi yang harus diinstall pada PC/komputer yang digunakan oleh banyak orang, seperti di warnet, sekolah, dan perkantoran. Tujuannya sangat jelas, agar sistem pada perangkat komputer tetap aman.

Untuk warnet sendiri, aplikasi ini sangat penting. Dengan adanya Shadow Defender ini, pemilik warnet tidak perlu terlalu khawatir kalau sistem pada pc client akan diutak-atik oleh user yang jahil dan aman dari virus yang berasal dari flashdisk atau memory card milik user. Tidak hanya itu, software ini juga bisa melindungi software-software lain yang telah diinstall di komputer agar tidak corrupt akibat hilangnya sebagian data.

Apa perbedaan Shadow Defender dan Deep Freeze?


Software ini memiliki kesamaan fungsi dengan DeepFreeze, yaitu sebagai software proteksi PC. Namun, berbeda dengan Deep Freeze, pada Shadow Defender ini memperbolehkan kita untuk memilih file/folder yang tidak ikut divirtualkan (mengecualikan file/folder tertentu), sehingga mempermudah kita saat menyimpan dan mengolah data yang diperlukan. Sebagai contoh, misal kita mengunci drive C pada komputer kita, kemudian kita ingin mengecualikan folder My Document yang terdapat di C, kita bisa mengaturnya pada Shadow Defender. Inilah kelebihan Shadow Defender dibanding Deep Freeze yang tidak memiliki fitur pengecualian file/folder tertentu.

Cara mengaktifkan dan menonaktifkan Shadow Defender

Lalu, bagaimanakah cara mengaktifkan dan menonaktifkan Shadow Defender. Mari simak tutorialnya berikut ini :
·      Setelah anda berhasil menginstall Shadow Defender, maka akan muncul sebuah icon Shadow Defender yang terletak pada taskbar sebelah kanan. Sebaiknya anda beri password agar tidak sembarang orang bisa membukanya.
·      Double klik icon Shadow Defender pada taskbar. Jika warnanya biru, artinya Shadow Defender pada komputer anda statusnya sedang aktif. Jika warnanya kuning, artinya Shadow Defender pada komputer anda sedang mati/dinonaktifkan.

·      Masukkan password sesuai dengan yang telah anda setting sebelumnya. Jangan sampai lupa password, karena jika sampai lupa password, anda akan sulit mengubah setingan pada komputer anda.
·      Setelah mengisi password dengan benar, maka Shadow Defender akan terbuka. Pilih Mode Setting, maka akan terlihat partisi apa saja yang terdapat pada komputer anda.
·      Checklist/centang drive yang ingin anda kunci, misal drive C yang berisi OS penting dan D yang berisi file-file penting.
·      Jika ingin melakukan pengecualian pada salah satu folder yang terdapat pada drive C atau D, maka buka menu Exclusion List. Klik tombol Add Folder untuk menambah daftar folder kemudian Apply untuk menyimpan nama folder yang dikecualikan.
·      Jika sudah, kembali ke Mode Setting dan pastikan anda tidak salah memberikan checklist. Kemudian klik Enter Shadow Mode dan pilih Enter Shadow and Boot, lalu OK.

·      Dengan memilih Enter Shadow Mode, maka status Shadow Defender pada komputer anda telah diaktifkan. Untuk memastikannya anda bisa melakukan restat pc. Dan setelah komputer menyala, maka icon Shadow Defender akan berwarna biru yang menandakan statusnya telah aktif.
·      Untuk menonaktifkannya, ulangi langkah yang sama seperti saat anda ingin mengaktifkannya. Hanya saja, pada menu Mode Setting pilihlah Exit All Shadow Modes, lalu Exit Shadow Mode and Reboot Now, klik OK. Maka komputer anda akan restart secara otomatis. Dan pada saat komputer kembali menyala, icon Shadow Defender pada taskbar akan berubah menjadi warna kuning. Ini berarti status Shadow Defender sedang tidak aktif.

·      Jangan lupa untuk mengaktifkan kembali statusnya setelah anda selesai melakukan perubahan yang anda inginkan agar komputer anda tetap aman.

Demikian informasi yang bisa saya sampaikan tentang Shadow Defender. Semoga bisa bermanfaat untuk anda semua.


By OperatorImut, operator yang imuut abiss… J

Share this:

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.

5 comments

Mksih gan infonya

gan boleh minta masukannya. saya ada game online. tapi file game selalu sengaja dihapus oleh pemain. Kalau saya pakai shadow defender waktu update kan gak bisa ya soalnya saya gak nunggu sendiri tuh warnet saya pasrahkan ke para operator. Apa ada solusi ya

Sangat baik tetapi saya menggunakan restart mengembalikan rx. Saya menggunakan deep freeze selama bertahun-tahun tapi terlalu mahal dan saya tidak berpikir itu bernilai uang. Jadi saya mencoba Reboot Kembalikan Rx dan ya sangat senang dan gratis jadi sekarang saya tidak harus membayar harga tahunan untuk Deep Freeze.

bagamana cara menggunakan shadow defender, tapi tanggal dan jam tetap jalan?

thanks for providing working links...Shadow Defender 1.4.0.672

Copyright © 2015. Serba Serbi Warnet - All Rights Reserved
Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger